Penyakit yang mengancam banyak orang di musim penghujan seperti sekarang adalah flu. Walau penyakit ini sering diremehkan, tapi tahukah anda bahwa Flu Pada Pria Lebih Parah Dibanding Wanita. Simak selengkapnya dibawah ini. Flu Pada Pria Lebih Parah Dibanding Wanita | Di musim pancaroba seperti sekarang ini dimana sering sekali terjadi perubahan cuaca yang sangat mendadak dari panas hingga ke dinggin karena hujan yang turun atau sebaliknya akan membuat banyak orang terkena penyakit flu. Meskipun flu sering dianggap sebagai penyakit yang sepele. Dalam realitanya flu bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan kegiatan secara normal karena tubuhnya terasa lemas dan kepalanya terasa sangat berat. Tahukah anda, pria ternyata memiliki kecenderungan untuk mendapatkan sakit flu yang jauh lebih parah jika dibandingkan dengan kaum wanita. Pakar kesehatan menyebutkan jika jumlah pria yang terkena sakit flu hingga parah dan memaksa mereka untuk bertahan di tempat tidur ternyata jauh lebih tinggi jika dibandingkan wanita. Bahkan, separah apapun wanita mendapatkan flu, mereka masih bisa melakukan banyak kegiatan secara normal. Fakta ini ternyata disebabkan oleh adanya hormon estrogen yang dimiliki oleh wanita yang memiliki sifat pelindung bagi kaum wanita dari berbagai macam penyakit, termasuk diantaranya adalah flu. Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University menunjukkan sebuah fakta dimana hormon estrogen pada wanita ternyata secara khusus bisa melawan virus A influenza dengan sangat efektif. Bahkan, selain flu, beberapa penyakit berbahaya layanya hepatitis, ebola, hingga HIV bisa ditangkal oleh adanya hormon ini pada tubuh kaum wanita. Pakar kesehatan menyebutkan jika virus penyakit memiliki kecenderungan menyerang sel tubuh dan kemudian melakukan pembelahan diri untuk menambah jumlah dan memperparah penyakit. Hormon estrogen ternyata langsung beraksi menjadi semacam antivirus yang akan membuat kemampuan menambah jumlah dengan membelah diri ini terhambat. Yang unik adalah, reaksi ini hanya terjadi pda kaum wanita dan meskipun hormon ini juga dimiliki sedikit oleh pria, tidak ada reaksi apapun untuk menjadi semacam antivirus bagi flu sehingga penyakit flu pada pria pun bisa menjadi jauh lebih parah jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh pria. - Flu Pada Pria Lebih Parah Dibanding Wanita -
0 Comments
Kerap terkena nyeri otot setelah olahraga atau aktivitas berat?? Jangan khawatir!! anda bisa Cegah Dan Atasi Nyeri Otot Dengan Buah Berwarna Gelap.
- Cegah Dan Atasi Nyeri Otot Dengan Buah Berwarna Gelap -
Masa kehamilan memang banyak membawa perubahan, bukan hanya fisik tapi juga psikis. Perubahan itu ternyata juga terjadi pada organ otak. Inilah Perubahan Yang Terjadi Pada Otak Wanita Saat Hamil Perubahan Yang Terjadi Pada Otak Wanita Saat Hamil | Perubahan secara fisik atau psikis lumrah dialami wanita yang sedang mengandung. Tapi jangan salah, selain mood atau kondisi fisik, otak si ibu juga mengalami perubahan. Adalah sebuah studi yang dilakukan peneliti di Universitat Autonoma de Barcelona dan Leiden University yang menemukan bahwa terjadi perubahan struktural pada otak ibu selama mengandung. Perubahan ini dialami si ibu bahkan sampai setelah 2 tahun ia melahirkan. Untuk studi ini, peneliti melihat scan otak 25 wanita yang merupakan ibu baru. Scan dilakukan sebelum mereka hamil, segera setelah melahirkan, dan dua tahun setelah melahirkan. Hasil scan otak dibandingkan dengan 19 pria yang baru menjadi ayah, 17 pria yang belum punya anak, dan 20 wanita yang belum pernah melahirkan. "Kami menemukan ada pengurangan materi abu-abu di otak ibu yang baru hamil pertama kali. Perlu diketahui bahwa perubahan materi abu-abu terlibat dalam interaksi sosial di mana perubahan itu dipakai untuk menghubungkan pikiran dan perasaan kepada orang lain yang disebut theory of mind," tutur salah satu peneliti, Elseline Hoekzema. Baca Juga : Agen Walatra Dilansir BBC, perubahan ini bisa membawa keuntungan bagi ibu baru di antaranya membantu mereka mengenali kebutuhan anaknya, lebih menyadari ancaman sosial yang potensial, dan lebih lekat dengan sang anak. Sementara, dalam eksperimen lain, para ibu ditunjukkan foto bayi mereka dan bayi orang lain. Kemudian, aktivitas otak para ibu direkam. Diketahui, bagian otak yang menyala saat ibu melihat foto bayi mereka cocok dengan daerah yang mengalami pengurangan materi abu-abu. Sedangkan, wilayah yang sama tidak menyala ketika ibu melihat foto bayi lainnya. "Kami berspekulasi bahwa pengurangan volume materi abu-abu selama kehamilan merupakan proses spesialisasi atau pematangan lebih lanjut dari theory of mind. Selain itu, perubahan ini juga bisa memiliki tujuan adaptif jelang wanita menjalani peran barunya sebagai ibu," papar Hoekzema. Hasil studi yang diterbitkan dalam Nature Neuroscience ini menemukan bahwa semua ibu hamil mengalami perubahan tersebut, baik ketika mereka hamil melalui pembuahan alami atau prosedur bayi tabung. Baca Juga : Walatra Bersih Wanita - Perubahan Yang Terjadi Pada Otak Wanita Saat Hamil -
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |